Side Job / Her Life is Not at Fault / Kanojo no Jinsei wa Machigai Janai

Japanese: 彼女の人生は間違いじゃない
Director: Ryuichi Hiroki
Writer: Ryuichi Hiroki (novel & screenplay)
Producer:
Cinematographer:
Release Date: July 15, 2017
Runtime: 119 min.
Distributor: Gaga Corporation
Language: Japanese
Country: Japan

Rating : 4 / 5
- r e v i e w - 

Side job dibuka dgn pemandangan sebuah jalan berkabut. Di kiri dan kanan, berjejer pohon sakura yang tak berdaun. Dari jauh, samar2 terlihat cahaya lampu dari mobil yang mendekat. Mobil berhenti ditengah jalan, pasukan putih keluar dr dlmnya, pergi membersihkan kedua sisi jalan. Dulu, di jalan itu, sempat terekam memori indah sebuah keluarga yang tersenyum melihat bunga sakura bermekaran. Momen sebelum bencana tsunami 2011 menimpa Fukushima.

Waktu udah berlalu sejak bencana, tp kehidupan keluarga ini tak lg sama. Tak lagi lengkap sejak sosok ibu telah tiada, tanpa ditemukan jasadnya 😢. Tinggal di komplek rumah sementara(?) dan hidup dari subsidi, Miyuki dan ayahnya menjalani hari2 dengan kekosongan dalam hati. Si ayah yang dulunya petani, menolak mencari pekerjaan lain dan gemar main pachinko, sementara putrinya Miyuki diam2 kerja jd callgirl di Tokyo saat weekend.

Awalnya ngira Miyuki bekerja demi uang, tp sptny bukan krn alasan itu aja. Kemungkinan ini adalah slh satu usaha darinya untuk mengisi kekosongan. Mungkin juga untuk kabur sejenak menjadi 'orang lain' karena dalam perjalanan  jauh yang ia tempuh dengan bus, dia 'berganti baju' menjadi Yuki 🤔. Tapi setelah beberapa tahun berlalu, kekosongan itu nyatanya gak terisi. Seperti ada konflik batin yg mempertanyakan apa dia boleh bahagia sementara byk org yang ia kenal kehilangan nyawa. 

Film ini gloomy banget, tentang cuplikan perjalanan dari beberapa karakter yang kehidupannya berubah pasca bencana. Sy suka gimana film ini lebih menunjukkan kesedihan yang ada lewat kesunyian dalam keseharian mereka yang terasa lambat. Gak ada byk dialog, tp perasaanny tersampaikan. Ada banyak pemandangan 'jalan' dan adegan menatap kosong keluar jendela dari dalam kendaraan yang mereka tumpangi. Cukup membuat mellow saat menontonnya.

Tapi filmnya gak berakhir dingin. Momen2 kecil menjelang akhir film, memperlihatkan ada kehangatan sederhana yang masih boleh Miyuki dan ayahnya rasakan. Meski kita gak tau kemana akhir perjalanan mereka, sebuah 'jalan'  yang terbentuk di akhir film, kontras dengan adegan pembuka, spt memperlihatkan bahwa harapan itu masih ada. Hidup itu kdg susah, kdg senang, ga bs balik ke masa lalu, cuma bs jalan terus 🛣️.

by : JDC Member (Hidde)

Side Job (2017) Japanese Movie Review

Side Job / Her Life is Not at Fault / Kanojo no Jinsei wa Machigai Janai

Japanese: 彼女の人生は間違いじゃない
Director: Ryuichi Hiroki
Writer: Ryuichi Hiroki (novel & screenplay)
Producer:
Cinematographer:
Release Date: July 15, 2017
Runtime: 119 min.
Distributor: Gaga Corporation
Language: Japanese
Country: Japan

Rating : 4 / 5
- r e v i e w - 

Side job dibuka dgn pemandangan sebuah jalan berkabut. Di kiri dan kanan, berjejer pohon sakura yang tak berdaun. Dari jauh, samar2 terlihat cahaya lampu dari mobil yang mendekat. Mobil berhenti ditengah jalan, pasukan putih keluar dr dlmnya, pergi membersihkan kedua sisi jalan. Dulu, di jalan itu, sempat terekam memori indah sebuah keluarga yang tersenyum melihat bunga sakura bermekaran. Momen sebelum bencana tsunami 2011 menimpa Fukushima.

Waktu udah berlalu sejak bencana, tp kehidupan keluarga ini tak lg sama. Tak lagi lengkap sejak sosok ibu telah tiada, tanpa ditemukan jasadnya 😢. Tinggal di komplek rumah sementara(?) dan hidup dari subsidi, Miyuki dan ayahnya menjalani hari2 dengan kekosongan dalam hati. Si ayah yang dulunya petani, menolak mencari pekerjaan lain dan gemar main pachinko, sementara putrinya Miyuki diam2 kerja jd callgirl di Tokyo saat weekend.

Awalnya ngira Miyuki bekerja demi uang, tp sptny bukan krn alasan itu aja. Kemungkinan ini adalah slh satu usaha darinya untuk mengisi kekosongan. Mungkin juga untuk kabur sejenak menjadi 'orang lain' karena dalam perjalanan  jauh yang ia tempuh dengan bus, dia 'berganti baju' menjadi Yuki 🤔. Tapi setelah beberapa tahun berlalu, kekosongan itu nyatanya gak terisi. Seperti ada konflik batin yg mempertanyakan apa dia boleh bahagia sementara byk org yang ia kenal kehilangan nyawa. 

Film ini gloomy banget, tentang cuplikan perjalanan dari beberapa karakter yang kehidupannya berubah pasca bencana. Sy suka gimana film ini lebih menunjukkan kesedihan yang ada lewat kesunyian dalam keseharian mereka yang terasa lambat. Gak ada byk dialog, tp perasaanny tersampaikan. Ada banyak pemandangan 'jalan' dan adegan menatap kosong keluar jendela dari dalam kendaraan yang mereka tumpangi. Cukup membuat mellow saat menontonnya.

Tapi filmnya gak berakhir dingin. Momen2 kecil menjelang akhir film, memperlihatkan ada kehangatan sederhana yang masih boleh Miyuki dan ayahnya rasakan. Meski kita gak tau kemana akhir perjalanan mereka, sebuah 'jalan'  yang terbentuk di akhir film, kontras dengan adegan pembuka, spt memperlihatkan bahwa harapan itu masih ada. Hidup itu kdg susah, kdg senang, ga bs balik ke masa lalu, cuma bs jalan terus 🛣️.

by : JDC Member (Hidde)

No comments: